
TANGGAMUS (HBL)-Mengemban amanah rakyat bukan hanya soal slogan atau komitmen saja, tetapi membutuhkan perjuangan, niat tulus dan ikhlas untuk merealisasikan amanah tersebut menjadi nyata sehingga dapat dirasakan rakyat.
Hal inilah yang mengawali kiprah Nuzul Irsan menjadi Anggota DPRD Tanggmus sejak Tahun 2004 silam dan hingga kini sudah empat periode menjadi wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kecamatan Semaka, Pematang Sawa dan Bandar Negeri Semuongyakni Priode 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.Karier politik Nuzul Irsan di DPRD Kabupaten Tanggamus dimulai pada 2004 dan berlabuh di Partai Partai Bintang Reformasi (PBR) yang mengantarnya menjadi anggota DPRD Tanggamus priode 2004-2009.
Berikutnya pada priode kedua Partai ini juga mencatatkan namanya sebagai anggota DPRD Tanggamus untuk masa jabatan priode 2009-2014.
Seiring perubahan konstelasi politik Nuzul Irsan pun harus mencalonkan diri dari PDIP yang mendudukkan bapak empat anak ini ke priode ketiga sebagai wakil rakyat yakni pada Tahun 2014-2019.
Meskipun pada priode ini yakni tahun 2017 mengundurkan diri dari anggota DPRD karena menjadi salah satu syarat untuk mengikuti Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Tanggamus.
Pada Pemilihan Umum tahun 2019, Nuzul Irsan kembali harus berganti Partai yakni Patai kebangkitan Bangsa (PKB) dan kembali membuktikan pergantian partai tak mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap Nuzul Irsan dan mengantarnya kembali sebagai wakil rakyat yang ke empat kalinya priode 2019-2024.Suka, duka, pahit dan manis mengabdi dan berjuang untuk kepentingan konstituen melalui Partai Politik sudah pernah dirasakan pria kelahiran 5 November 1971 ini selama empat masa jabatan sejak 2004-2024.
Kondisi ini juga makin memperkokoh komitmen untuk selalu ada dan memperjuangkan kepentingan serta aspirasi masyarakat khususnya di Daerah Pemmilihan I.
“Masyarakat sudah memilih saya, artinya memberikan kepercayaan sebagai wakil mereka di DPRD, ini harus dibuktikan dengan memperjuangkan harapan dan keinginan mereka”, ujarnya.Nuzul Irsan lahir dan dibesarkan dalam keluarga sederhana di Peko (desa) Rajabasa, Kecamatan Bandar Negeri Semong, sehingga sangat memahami bagaimana kondisi ekonomi masyarakat yang tinggal diperkampungan.
Berbagai persoalan di Kabupaten Tanggamus umumnya, seperti masalah infrastruktur, keamanan dan bagaimana memaksimalkan potensi alam Kabupaten Tanggamus agar bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta meningkatkan ekonomi masyarakat yang menjadi perhatian serius Nuzul Irsan sejak sejak duduk di kursi DPRD.
“Ada banyak persoalan yang harus mendapat perhatian serius, seperti infastruktur, keamanan dan ekonomi masyarakat, karena muaranya adalah untuk meningkat kesejahteraan masyarakat Tanggamus itu sendiri, saya ingin memerjuangkan ini melalui kursi parlemen,” kata Nuzul.
Nuzul mencontohkan Kabupaten Tanggamus dianugerahi potensi alam yang luar biasa paduan antara alam pegunungan dan garis pantai yang membentang. Paduan alam ini menjadi potensi wisata yang sulit ditemiu di daerah lain di Provinsi Lampung.
“Pantai di Kabupaten Tanggamus hampir setiap sudut indah dan menarik harusnya dikelola secara maksimal, belum lagi potensi wisata alam dan budayanya,” tambahnya.
Menurut Nuzul Pemerintah harus lebih fokus pada potensi wisata ini, tidak hanya tujuan PAD saja tetapi multiefek pariwisata adalah membangun sektor ekonomi masyarakat disekitarnya. “Salah satu tolak ukur keberhasilan program Pemerintah adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” katanya lagi.Sementara di Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Nuzul Irsan, mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan perhatian serius kepada sekitar 5.000 lebih pelaku UMKM di Kabupaten Tanggamus. “UMKM merupakan sektor yang memiliki potensi untuk berkembang tetapi harus melalui pembinaan dan pelatihan bahkan hal-hal lain yang dapat mengembangkan UMKM itu sendiri, sudah selayaknya menjadi perhartian Dinas terkait,” tegasnya. (Rohmat)