
Foto Ilustrasi Tokoh Masyarakat Lumbok Seminung Berharap, Generasi Muda Terus Melestarikan Budaya Ngelemang
Rasindo group.com_Lampung Barat – Ngelemang merupakan salah satu tradisi turun – temurun di Lampung Barat (Lambar) termasuk bagi warga Pekon Lombok Kecamatan Lumbok Seminung utamanya saat menjelang acara pernikahan penyambutan bulan Muharam dan menjelang hari raya.
Lemang adalah jenis makanan khas sendiri terbuat dari beras ketan yang di beri santan kelapa serta bumbu garam yang dimasukan kedalam bambu atau yang disebu (pancung/red) sepanjang 50-100 cm, dan proses pematangan lemang itu sendiri yaitu, bambu – bambu yang telah di isi beras ketan dan santan serta bumbu didirikan diatas bara api dengan menghabiskan waktu 1 jam lebih, hingga lemang matang dengan merata.
Salah seorang warga Kusnan, salah yang menggelar kegiatan ngelemang Senin (20/12/2021), mengatakan, melemang kegiatan semacam itu telah menjadi tradisi masyarakat sejak turun temurun dari sejak nenek moyang (puyang) dulu.
“Kegiatan melemang di laksanakan masyarakat Pekon Lombok. Pada acara hajatan atau menjelang hari Raya,” katanya.
ditambahkan Kusnan kegiatan ngelemang juga merupakan salah satu ajang memperkuat silahturahmi antara warga, dan mempererat tali persaudaraan, pasalnya proses pelaksanaan ngelemang itu sendiri dilakukan oleh warga secara beramai – ramai dan didamping para tokoh adat.
Kusnan berharap kepada generasi muda khususnya di pekon Lombok, untuk turut ikut melestarikan budaya ngelemang tersebut, agar kedepan sebagai warisan budaya yang ditinggalkan oleh para leluhur.(Reko)