
Manuskrip Tulisan Aksara Lampung
Rasindo group.com – Mengkutip perbincangan editor terhadap Pangeran Edward Syah Pernong pada bulan Januari tahun 2021 di Horizon Hotel Bandar Lampung “Berdirinya Kepaksian Sekala Brak tidak bisa dipaksakan oleh para penulis baik di media syiber atau media-media social lainnya, seperti yang tertulis pada Wikipedia Ensiklopedia Bebas tertulis bahwa “Kepaksian Sekala Brak didirikan oleh Suku Tumi. Pada abad ke-16, kerajaan ini mulai mengadopsi agama Islam yang dibawa oleh empat utusan Kerajaan Pagaruyung” ini salah besar karena bukan didirikan oleh suku tumi, justru Paksi Pak ini menaklukkan suku tumi, menaklukkan kerajaan sekala brak kuno yang di pimpin oleh ratu Sekaghummong (Ratu Sekarmong), nama umpu ini menyebutkan adalah ampu penyebutan umpu/ampu bermula dari Rajab 688 Hujarat Rasulullah, arti dari pada Umpu adalah Raja. jika raja-raja dari pagaruyung menyebut Umpu ialah Ampu. “Pada Rajab 688 Hujarat Rasulullah Masehi Empat Umpu dari keturunan anak Raja tersebut beranjak ke Muko-Muko menyebarkan agama Islam, Kemudian masuk ke Kerajaan sekala brak Kuno melihat sebuah negeri yang beragama Animisme, ada sebuah proses dialog pada saat mereka sampai di Kerajaan sekala brak Kuno mereka menempati suatu tempat yang disana juga adalah salah satu komunitas yang tidak termasuk dari bagian suku tumi tetapi juga adalah kelompok-kelompok yang bisa di pengaruhi lebih awal untuk memeluk agama islam di sini dislokasi mereka di dalam sejarah yang namanya “Ranji Pasai” bahasa lampung nya “Sikam Jamma Pasai” (Kami Orang Pasai), setelah dialog dari tanggal 18 Rajab 688 Hijriah sampai dengan 22 Rajab 688 Hijriah itu kemudian tidak mendapatka suatu titik temu akhirnya naik ke atas gunung pesagi pada tanggal 29 Rajab 688 Hujarat Rasulullah sehingga terjadi suatu peperangan beberapa cerita di bulan bakha, peristiwa bulan bakha pada saat suatu pagelaran dari pada upacara di malam bulan purnama pada saat itu diserang Sekala Brak dalam melalui suatu pertempuran yang sangat sengit akhirnya di kalahkan di tumbangkan melalui titik awal dari pada Kerajaan Islam Dengan raja terakhir Kepaksian Sekala Brak Kuno yang beragama Animisme, seorang laki-laki yang disebut Ratu Sekaghummong yang merupakan anak dari Ratu Sangkan serta cucu dari Ratu Mucah Bawok”.

Karena tertulis pada tambo seperti kulit kayu, manuskrip kuno dengan tulisan aksara Lampung hingga kegiatan-kegiatan pada Rajab 688 Hujarat Rasulullah ini ada pada 4 Kepaksian, Paksi Pak Sekala Brak. Jadi tiba-tiba tibul di abad ke- 16 Masehi ini berlebihan Kebohongannya. Pada Rajab 688 Hujarat Rasulullah hingga 14 Masehi nama-nama Raja di Kepaksian Sekala Brak ini sudah ada, jadi tidaklah terlalu bisa dipaksakan bahwa Kepaksian Sekala Brak didirikan pada abad ke-14 atau abad 15 Masehi apa lagi abad ke-16 Masehi, jika memang dipaksakan dengan menyiarkan kabar bohong seperti yang tertulis di Wikipedia Ensiklopedia Bebas, lah Raja-Raja yang bertahta di Sekala Brak ini bertahta dimana.? Jadi Kepaksian Sekala Brak ini bukan ujuk-ujuk, jelas dari tahun 688 Hijriah pun jelas siapa-siapa yang bertahta dan apa-apa kegiatannya, Nama-nama raja yang pernah memimpin Kerajaan Sekala Brak di Kepaksian Pernong yang didirikan oleh Umpu Pernong Gelar Sultan Ratu Buay Pernong ini diperkirakan abad ke-13 tahun 688 Hijriah adalah sebagai berikut:
- Sultan Sekala Brak Sultan Iskandar Zulkarnain Gelar Sultan Yang Dipertuan
- Umpu Ratu Mamelar Paksi Gelar Sultan Ratu Mumelar Paksi
- Umpu Ngegalang Paksi Gelar Sultan Ratu Ngegalang Paksi bertahta dari tahung 663 Hijriah hingga 705 H.
- Umpu Pernong Gelar Sultan Ratu Buay Pernong bertahta dari tahun 705 H hingga 746 Hijriah
- Umpu Semula Jadi Gelar Sultan Ratu Semula Jadi bertahta dari tahun 746 H hingga 787 Hijriah
- Umpu Ratu Semula Raja Gelar Sultan Ratu Semula Raja bertahta dari tahun 787 H hingga 828 Hijriah
- Umpu Ratu Selalau Sanghyang Sangun Gukhu Gelar Sultan Umpu Ratu Selalau Sanghyang Sangun Gukhu bertahta dari senin 15 Agustus 1425 M (21 Ramadhan 828 Mujarrad Rasulullah SAW) hingga 962 Hijriah.
- Umpu Ratu Depati Nyalawati Gelar Sultan Ratu Nyalawati bertahta dari tahun 962 H hingga 1585 Masehi
- Umpu Ratu Depati Raja Gelar Sultan Ratu Depati bertahta dari tahun 1585 Masehi hingga 1605 M
- Umpu Raja Dunia Gelar Sultan Umpu Diraja bertahta dari tahun 1605 Masehi hingga 1625 M
- Umpu Ratu Batin Sesuhunan Gelar Sultan Ratu Sesuhunan bertahta dari tahun 1625 hingga 1635 M
- Umpu Batin Ratu Gelar Sultan Batin Ratu bertahta dari tahun 1635 M hingga 1646 Masehi
- Umpu Raja Dunia Muda Gelar Sultan Maha Raja Muda bertahta dari tahun 1646 M hingga 1705 Masehi.
- Pangeran Dingadiraja Gelar Sultan Pangeran Umpu Diraja bertahta dari tahun 1705 M hingga 1745 Masehi.
- Pangeran Purba Gelar Sultan Pangeran Purba Jaya bertahta dari tahun 1745 hingga 1749 M
- Pangeran Alif Jaya Gelar Sultan Pangeran Alif Jaya bertahta dari tahun 1749 M hingga 1789 Masehi.
- Pangeran Batin Sekhandak Permaisuri Pinang Gelar Sultan Ratu Simbangan Dalom bertahta dari tahun 1789 M hingga 1829 Masehi.
- Pangeran Ringgau Gelar Sultan Pangeran Batin Purbajaya Bindung Langit Alam Benggala bertahta dari tahun 1829 M hingga 1869 Masehi.
- Yang Dipertuan Bali Pangeran Hajji Habbiburahman Gelar Sultan Pangeran Sampurna Jaya Dalom Permata Intan bertahta dari tahun 1869 Masehi hingga 1889 M.
- Pangeran Dalom Merah Dani Gelar Sultan Makmur Dalom Natadiraja bertahta dari tahun 1889 M hingga 1909 Masehi.
- Pangera H. Suhaimi Gelar Sultan Lelamuda Pangeran Raja Selalau Pemuka Agung Dengian Paksi bertahta dari tahun 1909 Masehi hingga 1949 M.
- Pangeran Maulana Balyan Gelar Sultan Sempurna Jaya 1949-1989
- PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong gelar Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan Ke-23 bertahta dari tahun 1989 hingga sekarang.
Perserikatan Paksi Pak pada tahun 688 Hijriah sedangkan Umpu Pernong Gelar Sultan Ratu Buay Pernong 705 Hijriah.. diperkirakan samapi 705 H Iking Master nya adalah Umpu Ngegalang Paksi Gelar Sultan Ratu Ngegalang Paksi Paksi karena ia masih hidup walau empat Pepaksian berdiri.. baru saat ia berpulang maka utuh Umpu Pernong Gelar Sultan Ratu Buay Pernong memegang kemdali Kerajaan saat 705 Hijriah.
Dikutip dari kompas.com “Pada abad ke-16 masehi, ajaran Kristen mulai memasuki wilayah Nusantara. Ketika itu, agama Islam sedang mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Bangsa pertama yang membawa masuk ajaran Kristen Katolik ke Nusantara adalah Portugis, yang tengah melakukan penjelajahan dengan tujuan mencari rempah-rempah”. Di kutip dari suara.com Portugis tercatat berlayar ke Nusantara pada abad ke-16 Masehi, Pada awal abad ke-16 tepatnya di tahun 1509 Masehi, bangsa Portugis yang dipimpin oleh Diogo Lopes de Sequeira hadir di Malaka, hal ini menunjuk kan bahwa pada abad ke 16 penghubung antara zaman pertengahan dan sejarah modern, sedangkan abad ke-13 zaman kuno.

Di kutip dari detik.com Secara harfiah masa Renaisans pada abad ke-14 Masehi hingga ke-16 M merupakan kebangkitan seni dan sastra di bawah pengaruh pemikiran klasik, Bukti sejarah Islam masuk ke Indonesia di sekitar Rajab 688 Hujarat Rasulullah salah satunya adalah ditemukannya beberapa karya sufi abad tersebut. Selanjutnya dalam buku Intisari SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) oleh Siti Wahidoh disebutkan, sebagian besar Orientalis atau peneliti Barat tentang Islam berasumsi bahwa agama Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7 dan ke-13 M, sedangkan di Sekala Brak banyak bukti-bukti yang dapat di jumpai seperti salah satunya yaitu Batu yang dinamakan Batu Brak, Batu Kayangan/Kenyangan, Batu Hujung Langit, Tambo Kulit Kayu, manuskrip kuno dan lain sebagainya. Bukti Masuknya Islam ke Indonesia Rajab 688 Hujarat Rasulullah Pendapat yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Nusantara abad ke-13 mengaitkannya dengan keruntuhan Dinasti Abbasiyah di Baghdad tahun 1258, berita dari Marcopolo tahun 1292, dan berita dari Ibnu Battuta tahun 1354.
Antara Paksi Pak sekala Brak dan Sekala Brak Kuno, Paksi Pak Sekala Brak adalah Legitimasinya Kekuatan itu Penaklukan yang di takluklan sekala brak kuno. Seorang laki-laki yang bernama Ratu Sekekhummong bahkan anak dari ratu sekekhummong ada yang di nikahi oleh salah satu Kepaksian yaitu Belunguh dan anak-anak nya yang lainnya menjadi raja-raja suku.
Kemudian pesebaran dari anak-anak raja ini ke sentral Lampung, mereka menjadi Marga-Marga, menjadi Bandar-Bandar, kemudian ada juga yang ke Ranau menjadi Marga disana, dan juga semua mempunyai sejarah dan semua masih jelas garis perjalanannya bahkan di komering hingga sampai di pulau Negara dan lain sebagainya hingga dalam perjalanan mereka sampai di Paksi Pak, karena hampir rata-rata yang muncul di mulai dari Pesisir Barat, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Teluk Betung hingga Way Handak Lampung Selatan adalah Keturunan dari Kerajaan-Kerajaan setelah Islam masuk setelah abad ke-12 Masehi, Visi-visi persatuan dan kebesaran ini jika ada yang lain-lain visi-visinya dari pada keturunan-keturunan istilah, kenapa mereka tidan mau dan memang mereka juga bukan keturunan dari istilah, kalau keturunan suku tumi sebelum paksi pak adalah keturunah orang kalah.
Penaklukan suku tumi ini menjadi kebesaran berdirinya sebuah Kerajaan, Kenapa Paksi Pak Sekala Brak bisa di sebut kerajaan karena Kepaksian Sekala Brak ini Paksi Pak Empat Paksi Empat Tertinggi yang mau berkuasa di sekala brak, karena dia melewati sebuah penaklukan terhadap sebuah kerajaan besar, Penaklukan ini menandakan istilah otomatis sudah di bawah dia seluruh generasi kebesaran yang lalu dan sampai yang lain-lainnya, sudah ada di tangan paksi pak ini, dari mana-mana di dunia itu begitu sebuah penaklukan menanam Header nya dan takluknya Header yang lama karena era baru dimana-mana begitu tidak ada suatu hal yang berdiri sendiri yang lama berdiri itu tidak ada. Penaklukan adalah Takluk Jatuh bahkan paksi pak sekala brak waktu jatuhnya pertambangan era semua itu di jadikan budak setelah putri Sindi di peristri maka semua di merdekakan di beri kedudukan sebagai kepala-kepala suku begitu juga yang keluar-keluar dari sekala brak mendirikan daerah-daerah baru karena kenapa mereka tetap berpengakuan dan datang mengakui kebesaran sekala brak karena mereka mempunyai hubungan kekerabatan darah dan kebesaran mereka bisa bernama pangeran, raja, batin dan sebagainya karena ada Kerajaan nya kalau tidak ada kerajaan kalau tidak ada kerajaan dasar apa ada nama-nama bangsawan jika tidak ada asal kerajaan berarti nama-nama itu nama saling menyebut saja tidak ada asal kebesaran, tidak ada asal kebangsawanan, tidak ada asal ras sebagai keturunan dari pada Raja yang Berdaulat yang masih bertahta begitu juga orang-orang di jawa tidak pernah mengatakan dia keturunan majapahit karena majapahit telah jatuh tentu dia keturunan dari Mataram, Yogyakarta dan lain Sebagainya.
Kerajaan Sekala Brak dengan sebutan lain Kepaksian Sekala Brak ini memiliki sejarah, memiliki perangkat yang jelas, memiliki kerabat serta memiliki rakyat/masyarakat yang masih mempertahankan warisan adat, budaya yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi yang meng himpun keminakmuakhian, bagi orang-orang yang tidak ini tidak ada masalah karena tidak bisa di paksakan. Orang Indonesia saja yang tidak mengakui Negara Kesatuan Republik Indones (NKRI) saja era saat ini sudah ada dan banyak, yang tidak Pancasila juga sudah banyak dan ada hal ini sudah biasa, apa lagi Kerajaan Adat Sekala Brak yang pernah berdiri pada Rajab 688 Hujarat Rasulullah tahun 1289 M lebih-lebih lagi kerajaan sekala brak ini bukan berbentuk dalam pekerjaan formal hanya meneruskan Adat Kerajaan jadi hal itu tidak ada masalah jika ada orang yang mengakui tidaknya silahkan saja karena itu urusan masing-masing. Insya Allah kerabat, keluarga besar kepaksian ratusan ribu karena kita saling membesarkan dan saling menghanggumkan, sebalakan, saling dukung, saling tolong dan inilah menjadi kerabat keluarga besar kenapa?. Karena kita Saling Membesarkan. Bukan bagaimana cemoohan, mencemooh, mencemoohkan, fleer, meremehkan, rel, gibe, contemn, bersinis Silahkan saja sampai tua menghabiskan waktunya dengan begitu dan hidupnya akan sendiri saja karena hidup dalam ruang kecil, hidup dalam katak dibawah tempurung silah-silahkan saja karena ini kita berbicara Adat berbicara tentang Peradaban, berbicara tentang Silaturahmi keminakmuakhian yang saling membesarkan di sentral Lampung ini saling menghargai saling menghanggumkan dan saling menjaga kekerabatan hubungan baik serta persaudaraan yang saling menyayangi”.
Sekjen Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Dra.Hj. R.Ay Yani WSS Kuswodidijoyo menambahkan yang juga sebagai coordinator Bidang Budaya JAPRI “ Untuk peduli ibu dan anak serta toleransi antara suku dan bangsa. Adat Tradisi Budaya Leluhur Kerajaan Nusantara. Budaya adiluhung dari Kerajaan-Kerajaan Nusantara di bumi Indonesia menjadi akar budaya bangsa ini. Karenanya mencintai baik budaya maupun produk-produk bangsa sendiri merupakan bagian dari upaya mengokohkan dan melestarikan kebangsaan kita serta menguatkan persatuan dan kesatuan Indonesia”.
Ketua Umum JAPRI Ibu Purnama Sitompul menambahkan pula “ Pentingnya silaturahim dan kebersamaan yang mengedepankan nilai-nilai toleransi khususnya di dalam keluarga besar JAPRI. Sebagai ketua Umum JAPRI, beliau juga berpesan agar anggota JAPRI bisa lebih solid dan kompak serta saling mendo’akan. Salah satu cara menjaga dan mencintai budaya Nusantara termasuk kearifan local adalah dengan berbusana nasional yang anggun dan benar”.
Editor: Dedy TA