
Rasindo group.com – Berdasarkan dari hasil Upaya pencarian dan pengumpulan data, informasi dan temuan lainnya oleh Mystery shopper menunjukkan jumlah beberapa pedagang Ikan Asin yang di jumpai tersebar di Kota Bandar Lampung berjumlah 10 pedagang, dari data yang di dapat, secara totalitas pedagang Ikan Asin rata-rata pengalaman dagang 5-12 tahun, dan jumlah pendapatan berkisar antara 500.000,- hingga 2.000.000, perhari. Rata-rata pedagang ikan asin mengalami penurunan pendapatan selama adanya pandemi covid-19. Hal ini terjadi karena mulai berkurangnya aktivitas yang dilakukan diluar rumah sehingga konsumen dari luar tidak dapat membeli secara langsung, oleh karena itu para konsumen tidak bisa memilih produk ikan asin yang masih bagus kualitasnya.
Tetapi tidak semua pedagang ikan asin merasakan penurunan pendapatan yang sangat drastis, ada pedagang yang masih stabil dan mengalami peningkatan penjualannya karena mereka melakukan penyesuaian diri dalam hal kualitas produk, menaikan harga dan melakukan beberapa strategi pemasaran untuk bertahan.
Strategi pemasaran sangat berperan penting untuk keberhasilan dalam mencapai tujuan pemasaran suatu bisnis.
Ditengah pandemic covid-19 kala itu para pedagang ikan asin di Kota Bandar Lampung banyak mengalami penurunan pendapatan dan berkurangnya jumlah konsumen para pedagang dituntut untuk memasarkan produk secara maksimal dan berfikir kreatif dan inovatif.
Para pedagang menerapkan strategi pemasaran dengan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah memberikan pelayanan secara aktif kepada konsumen yang datang langsung dengan cara mempromosikan berbagai produk kepada konsumen untuk memilih kualitas yang bagus, bersikap ramah kepada konsumen supaya menarik perhatian konsumen untuk tetap berbelanja dan memperbanyak pemasokan produk barang dagangan dibandingkan pedagang lainnya.
Ada juga strategi pemasaran yang dilakukan para pedagang yaitu meningkatkan kualitas produk berupaya untuk meningkatkan produk dalam persaingan di pasar, karena produk merupakan suatu kegiatan proses produksi yang ditawarkan kepada konsumen untuk mendapatkan perhatian pembeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan para konsumen.
Meningkatnya produk dalam persaingan karena terdapatnya kepuasan dari produk tersebut sehingga para konsumen atau dengan kata lain produk yang digunakan memiliki kualitas produk yang baik sesuai dengan selera konsumen.
Pedagang menjual berbagai produk ikan asin seperti, ikan beledang, ikan teri, cumi, ikan pinang, ikan tenggiri, ikan bandeng dan lain-lain Strategi yang dilakukan oleh para pedagang ikan asin dalam menjaga komunikasi yang baik kepada konsumen di masa pandemi covid 19 yaitu para pedagang melakukan komunikasi dengan cara telpon seluler kepada konsumen agar silahturahmi tetap terjaga, komunikasi yang baik kepada konsumen juga semakin nyaman dan puas dengan layanan usaha yang pedagang lakukan.
Dengan menjaga hubungan yang baik dan komunikasi yang intensif kepada konsumen. Hubungan yang terjalin sematamata hanya untuk memperoleh pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup para pedagang dan menjalin komunikasi yang baik serta kerjasama jangka panjang dengan konsumen. Selain itu pedagang juga harus melayani para konsumen dengan baik atau ramah kepada konsumen untuk menawarkan produk yang dijual supaya menarik perhatian konsumen utuk membeli barang yang ditawarkan.
Bedasarkan hasil investigasi yang telah dilakukan, para pedagang ikan asin dalam menjaga komunikasi yang baik di masa pandemic covid-19 yaitu melakukan komunikasi dengan cara telpon seluler kepada konsumen agar silaturahmi tetap terjaga serta Mengedepankan Kejujuran terkait Kualitas produk , komunikasi yang baik kepada konsumen juga semakin nyaman dan puas dengan usaha layanan usaha yang pedagang lakukan. Dengan menjaga komunikasi yang baik dan komunikasi yang intensif kepada konsumen.
Saran editor Bedasarkan penjelasan dan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat disampaikan kepada para pedagang ikan asin di Kota Bandar Lampung Khususnya pasar Untung Surapati Labuhan dalam. Agar para pedagang dapat mempertahankan usahanya mereka harus menjaga Kualitas produk yang baik kepada konsumen agar silaturahmi tetap terjaga serta langganan pada individu atau rumah tangga. (Redaksi)