
Rasindo group.com – Prasasti Hujung Langit adalah sebuah prasasti batu yang ditemukan di desa Hakha Kuning, peninggalan Sekala brak kuno, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Indonesia. Aksara yang digunakan dalam prasasti ini adalah Aksara Pallawa dalam bahasa Melayu Kuno. Tulisan pada prasasti ini sudah sangat usang, namun angka tahun masih teridentifikasi sebagai 919 Saka atau 997 Masehi. Isi prasasti tersebut menjelaskan tentang pemberian tanah sima, sehingga digunakan untuk pemeliharaan bangunan suci. Prasasti tersebut menggunakan aksara Kawi, varian dari Sumatera Kuno dan Melayu Kuno. Terdapat goresan hingga membentuk keris. Belati digambarkan sebagai terhunus dengan bilah menghadap ke timur. Penetapan suatu kawasan untuk dijadikan SIMA saat itu tentunya dengan alasan bahwa di tempat tersebut terdapat sebuah tempat yg di anggap keramat saat itu ,dan sekali gus Ini menunjukkan bahwa sesuatu yang penting terjadi di sana saat itu.
Ini salah satu fakta artefak Kerajaan Sekala Brak Kuno Pra Islam adalah kerajaan yang eksistensi kokoh berdiri di tanah Lampung … seiring dengan masuk nya Islam .. Datang lah para Mujahid dari Samudera Pasai yang telah sempat mastutin di pagaruyung .. dan meng islam kan sebuah kerajaan kuno di pagaruyung yang menjadi cikal bakal kerajaan Pagarruyung .. para mujahhid ini yang datang dan
setelah melalui proses waktu dalam negosiasi syi’ar islam. Akhir nya rombongan mujahhid dari pagaruyung ini memerangi kerajaan Sekala brak kuno… yang terkenal degan peristiwa GEGAKHAH BULAN HEGAKHA .. 15 Rajab 688 Hujarat Rasulullah .. degan penaklukkan Kerajaan Sekala brak pra islam itu, para penakluk mendirikan Kerajaan sekala brak islam dengan membagi kerajaan sekala brak kuno yang kemudian di sebut Paksi Pak Sekala Brak .. yang dilaksanakan penabalan 4
khalifah bertahta dalam masing-masing wilayah dengan lambang dan motto masjng masing di atas puncak Gunung Pesagi .. 29 Rajjab 688 Hujarat Rasulullah SAW kemudian membawa bendera syahadat AL LIWA yang selalu dibawa sebagai simbol dalam peperangan nya lalu di tancap kan di Hara kuning dan sejak itu tempat itu Sekala Brak dinamakan AL LIWA … tempat di tancapkan nya bendera AL LIWA
tersebut dan hingga sekarang tempat tersebut bernama LIWA sebagai ibukota Kab Lampung Barat.
Inscription Text
// swasti sri sakalawarsatita 919 margasiramasa. tithi nawami suklaspaksa;
//wa…wara…;
//…Wuku kuninan…;
// … tatakala… satanah sahutan..;
// tatkala punku haji … sri haridewa…;
// di Hujunglangit.
Translation by Damais (1995) :
// Congratulations, the passing Saka year 919-, month Margasira…
//…. date 9 paro terang…
//…day Was, wuku kuningan…
// …when (released) land and forest (from tax)…
//when yuwaraja… sri haridewa..
// …in Hujunglangit
Prasasti Hujung Langit ini merupakan bukti referensi yang menunjukkan hubungan benang merah antara Sekala brak Kuno dengan Paksi Pak Sekala Brak yang dynasti kerajaan nya masih tetap utuh dan berkuasa saat ini walau lebih meneruskan sejarah tradisi kerajaan nya , karena dalam situasi apapun juga tetap lah keberadaan NKRI wajib di akui dan dihormati sebagai negara yang berdaulat dan keberadaan kerajaan termasuk Paksi Pak Sekala brak adalah bagian dari capital sosial bangsa indonesia , di bawah payung NKRI. ”Kutip ikilhojatim.com”
Editor: Dedy TA