
Foto Prasasti Hujung langit Bunuk Tenuar Al Liwa Lampung barat 997 masehi
Rasindo group.com – Oleh Sekala Brak. Com
Prasasti Hujung Langit adalah sebuah prasasti batu yang ditemukan di desa Hakha Kuning, peninggalan Sekala brak kuno, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Indonesia. Aksara yang digunakan dalam prasasti ini adalah Aksara Pallawa dalam bahasa Melayu Kuno. Tulisan pada prasasti ini sudah sangat usang, namun angka tahun masih teridentifikasi sebagai 919 Saka atau 997 Masehi. Isi prasasti tersebut menjelaskan tentang pemberian tanah sima, sehingga digunakan untuk pemeliharaan bangunan suci. Prasasti tersebut menggunakan aksara Kawi, varian dari Sumatera Kuno dan Melayu Kuno. Terdapat goresan hingga membentuk keris. Belati digambarkan sebagai terhunus dengan bilah menghadap ke timur. Penetapan suatu kawasan untuk dijadikan SIMA saat itu tentunya dengan alasan bahwa di tempat tersebut terdapat sebuah tempat yg di anggap keramat saat itu ,
dan sekali gus Ini menunjukkan bahwa sesuatu yang penting terjadi di sana saat itu.
Inscription Text
// swasti sri sakalawarsatita 919 margasiramasa. tithi nawami suklaspaksa;
//wa…wara…;
//…Wuku kuninan…;
// … tatakala… satanah sahutan..;
// tatkala PUNKU haji … sri haridewa…;
// di Hujunglangit.
Translation by Damais (1995) :
// Congratulations, the passing Saka year 919-, month Margasira…
//…. date 9 paro terang…
//…day Was, wuku kuningan…
// …when (released) land and forest (from tax)…
//when YUWARAJA … SRI HARIDEWA ..
// …in Hujunglangit
Prasasti Hujung Langit ini merupakan bukti referensi yang menunjukkan hubungan benang merah antara Sekala brak Kuno dg Paksi Pak Sekala Brak yg dynasti kerajaan nya masih tetap utuh dan berkuasa saat ini walau lebih meneruskan sejarah tradisi kerajaan nya , karena dalam situasi apapun juga tetap lah keberadaan NKRI wajib d akui dan dihormati sebagai negara yg berdaulat dan keberadaan kerajaan termasuk Paksi Pak Sekala brak adalah bagian dari capital sosial bangsa indonesia , du bawah payung NKRI.
Keberadaan Paksi pak sekala brak sebagai satu satu nya pemegang legetimasi yg memenuhi syarat bagi suatu kerajaan besar , yg mana hampir setiap kerajaan d dunia termasuk nusantara , mempunyai legitimasi kemuliaan dan kehormatan nya sebagai sebuah organisasi yg mempunyai otoritas kekuasaan dan kehormatan nya berdasarkan sebuah perjuangan yg besar dan keras yaitu kekuasaan karena penaklukan mengindikasikan bahwa kekuasaan dalam berdirinya kerajaan adalah kekuasaan yg didirikan dg perjuangan dan kegagah beranian shg terbentuk lah sebuah negara , yaitu terbentuk nya sebuah organisasi kekuasaan dg nama nama yg mereka sepakati saat itu,
Paksi pak sekala brak adalah pemegang otoritas kekuasaan yg berdiri dg kehormatan , Karena Paksi Pak Sekala Brak dg melalui sebuah penaklukan telah keluar sbg pemenang dan kemudian bertindak sebagai penerus dari Kedatuan Sekala Brak Kuno yang diwarnai dengan penaklukan Kedatuan Sekala Brak Kuno dg Raja terakhir adalah Ratu Sekarumong, putra dari Ratu Sangkan dan Cucu dari Ratu Mucabawok .. sbg rangkayan generasi akhir dynasti Kedatuan Sekala brak kuno yg dimulai dg peristiwa peperangan penaklukan sekala brak kuno dan itu merupakan Legitimasi sah atas Paksi Pak Sekala Brak sbg keturunan Sang Penakluk , walau pun kemudian di ikuti dg pernikahan dg putri dari Ratu Sekarmong, dan Putri dari beberapa pemegang kekuasaan di sekala brak saat itu.. tapi itu adalah pertanda Kebesaran Sekala brak kuno pra islam sdh mulai memasuki babak baru dg muncuk nya syiar islam yg d bawa para keturunan para raja keturunan kerajaan pasai dan oagaruyung tsb .
Kerajaan Sekala Brak Kuno ditaklukkan oleh empat AMPU / UMPU > ke empat umpu yg nota bene bersaudara kandung itu kemudian membagi wilayahnya menjadi 4 yang dulunya merupakan seluruh wilayah Kerajaan Sekala Brak Kuno. Paksi Pak Sekala Brak yang artinya 4 sebagai Pemegang Kekuasaan Tertinggi dalam pemerintahan bercorak otokratis yang dahulu wilayah nya adalah seluruh kabupaten lampung barat , dan termasuk juga seluruh wilayah kabupaten pesisir barat , juga seluruh wilayah ranau kabupaten oku adalah wilayah yg dahulu adalah masuk sebagai wilayah kepaksian nyerupa , adapun wilayah yang berbatasan dg kabupaten Lampung utara adalah di dekat Canguk khaccak dekat bukit kemuning masuk wilayah merupakan wilayah kepakasian belunguh , sedangkan yg berbatasan dg bengkulu nama nya Tebu tegattung ini masuk wilayah yg berbatasan yg termasuk wilayah kepaksian nyerupa , adapun wilayah Kepaksian pernong yg berbatasan dg kabupaten Tanggamus adalah daerah yg nama nya Tikokh bekhak dan itu dahulu adalah sbg wilayah kepaksian pernong
Kita semua harus memahami ttg sejarah Kerajaan Sekala brak , Sekala Brak (Baca: Sekala Bekhak) adalah suatu kerajaan yang merasakan era Hindu Budha atau era Keratuan dan era Islam atau era Kesultanan.
lBerlandaskan penelitian terakhir dikenal bahwa Paksi Pak Sekala Brak merasakan dua era yaitu era Keratuan Hindu Budha dan era Kesultanan Islam. Kerajaan ini terletak di dataran tinggi Sekala Brak di kaki Gunung Pesagi (gunung tertinggi di Lampung) Yang menjadi cikal-bakal suku bangsa etnis Lampung ketika ini.
Asal usul bangsa Lampung adalah berasal dari Sekala Brak yaitu suatu Kerajaan yang letaknya di dataran Belalau, sebelah selatan Danau Ranau yang secara administratif saat sekarang ini berada di Kabupaten Lampung Barat. Dari dataran Sekala Brak inilah bangsa Lampung menyebar ke setiap penjuru dengan mengikuti arus Way atau sungai-sungai yaitu way komering, way kanan, way semangka, way seputih, way sekampung dan way tulang bawang beserta anak sungainya, sehingga meliputi dataran Lampung dan Palembang serta Pantai Banten. “kutip http://p2k.itbu.ac.id
Prasasti Hujung Langit di bunuk tenuwar , kadang disebut HARA KUNING adalah sebagai LINK PIN yaitu sbg penghubung yg factual menunjukkan bahwa keberadaan sumbu Paksi Pak sudah lama mulai muncul bahkan sejak zaman Kedatuan Sekala Brak sebelum Islam masuk yaitu pada zaman kerajaan Sekala Brak Kuno dan terus mengalir Sampai masa Kerajaan Islam.
Sebutan PUN KU yg ada pada prasasti Hujung Langit sejak seribu seratus tahun yg lalu tetap berlaku dan dipakai sebagai tutur Panggilan kehormatan bagi anak raja sekala brak karena keturunan asli raja yg berkuasa tidak pernah terputus sampai dengan sekarang dan sejak ratusan tahun yg lalu masih tetap dipertahan kan menjadi sebutan bagi Sultan dan anak Sultan pewaris tahta pada kerajaan Paksi pak sekala brak yg Sekarang disebut Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak. (Didapat dari sumber terpercaya)