
Rasindo group.com – Menjelang datangnya bulan puasa Ramadhan permintaan buah aren meningkat, para perajin kolang kaling di sejumlah Daerah di Provinsi Lampung saat ini mulai bermunculan. para pengepul buah aren Lampung Barat menjual bahan kolang kaling kepengusaha Kabupaten Lampung Tengah.
Mereka sejak jauh-jauh hari mulai memproduksi buah aren itu untuk dijadikan kolang kaling guna memenuhi permintaan pedagang di dalam maupun luar kota yang ada di Provinsi Lampung.
“Saat ini sudah ada 5 mobil truk besar atau fuso yang sudah dikirim ke daerah wates lampung tengah, karena memang saat ini permintaan buah aren sudah banyak, hal ini terjadi setiap tahun menjelang bulan Ramadhan ujar imron salah satu pengeppul buah aren asal Gunung Sugih Kecamatan Balik Bukit”. Jelasnya Rabu (16/3/2022).
Imron mengaku, “membeli dari para petani pertandan dengan harga bervariasi, tergantung ukuran buah atau tua mudanya buah kolang kaling, mulai dari 10 ribu sampai 15 ribu rupiah.” ujarnya.
Lebih Lanjut imron mengatakan,” semua proses pengepulan kolang kaling tersebut semua sudah memakai jasa orang lain, mulai dari mengambil buah dari batang, hingga membawa buah ke tempat pengumpulan dengan ojek motor hingga bongkar muat ke mobil semua dilakukan dengan membayar jasa orang lain.
Saya hanya mencari para petani yang memiliki batang aren, jika cocok harga baru saya beli, ada juga para petani yang datang ke kita menawarkan buah aren yang mereka punya, ya kalau cocok harga kita ambil,”. Tambah Imron.
“Bisnis kolang yang dia jalani tidaklah repot, karena dirinya hanya membeli dan menjual dalam bentuk buah aren yang belum diproses menjadi kolang kaling, karena jika menjual dalam bentuk kolang kaling prosesnya akan memakan waktu lama dan membutuhkan banyak tenaga kerja.
Prosesnyakan lama, harus direbus dulu, dipotong, direndam baru bisa dikonsumsi sebagai makanan pendamping saat buka puasa, meskipun harga jual lebih tinggi otomatis kita juga membutuhkan biaya yang lebih tinggi juga,”. Ujarnya.
Masih kata Imron,” bisnis buah aren ini penghasilannya cukup lumayan, keuntungan yang diraih mencapai 4 juta per mobil.
Biasanya sebulan sebelum puasa sudah ada permintaan buah aren ini, dan langsung kita cari dan kirim, kita baru berhenti mengirim kalau sudah tiga hari sebelum puasa, dalam waktu tersebut pasokan yang kita kirim bisa mencapai 25 mobil “. Tutup Imron. (ismail)