
Rasindo group.com – Muhammad Thaib (M. Thaib) Bin Jakudin adalah seorang Tokoh Ketua Perserikatan Muhammadiyah Daerah Lampung Barat pada zaman sebelum dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi. Hingga bulan Januari tahun 1989. Dimakamkan di Kompleks Pemakaman makam Pahlawan Nasional DR Wahidin Soediro Hoesodo Melati Sleman Yogyakarta.

M. THAIB mendapat julukan Supir Masjid milik dari pada Muhammadiyah. Hingga saat ini masjid tersebut masih berdiri kokoh desa pekon tengah sebarus Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung. Disampaikan oleh salah satu putri dari pada M. Thaib bin Jakudin yaitu Zulaida kepada Rasindo News bahwa “ dahulu mertua saya Syairan bin Mattaha adalah pengurus perserikatan muhammadiyah di Kotabesi, mertua dan ayah saya M Thaib sering sekali berangkat ke Jakarta dalam rangkat Mukhtamar, disetiap pekon (desa) perserikatan muhammadiyah memiliki kepengurusan, sebelum gempa bumi tahun 1994 saya menyimpan foto mertua dan orang tua saya pada saat mereka mukhtamar di Jakarta namun foto tersebut tidak ditemukan lagi” Ungkapnya

Ditambahkan pula oleh cucu dari M. Thaib yaitu Perawira Suganda mengatakan “waktu itu beliau berangkat dari liwa untuk menggantarkan cucu tetuanya wisuda ( lr. Perawira Suganda, M. Si). Dan beliau baru tinggal seminggu di yogya. Tanpa mengalami sakit sebelum, namun karena terpeleset di kamar mandi pada saat hendak berwudhu untuk melaksanakan shalat subuh bersujud di tempat wudhu tersebut, langsung meninggal dunia hari itu juga di tempat itu juga”. Katanya
Salah satu putra M. Thaib bin Jakudin yaitu Ersadi membenarkan “ ia benar bahwa bapak saya di makam kan di Kompleks Pemakaman makam Pahlawan Nasional DR Wahidin Soediro Hoesodo Melati Sleman Yogyakarta” tandasnya
M. Thaib bin Jakudin ia adalah salah satu tokoh Islam dari tanah Lampung yang merupakan Pahlawan Nasional. Selama hidunya dia memiliki peran penting dalam menyebarkan ajaran-ajaran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam untuk menyelamatkan umat Islam khususnya di pekon tengah suku Lampung pasca kemerdekaan. (Red/all)
Editor: Dedy TA