
P E S A W A R A N, Media Rasindo Group– kini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB)nya membuat posko pengaduan bagi yang menjadi korban.
Kepala P3AP2KB Kabupaten Pesawaran Maysuri mengatakan bahwa meningkatnya angka pada kriminalitas anak dan perempuan tersebut salah satunya saat ini semakin banyak masyarakat yang berani melaporkan kejadian pelecehan yang mereka alami ke pihak berwajib, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya dimana banyak masyarakat yang tidak berani melaporkan lantaran malu.
Memang di tahun ini ada peningkatan kasus yang ditangani oleh pihak Polres, hal itu dikarenakan masyarakat kita sudah mulai berani untuk melaporkan kejadian kejadian khususnya kekerasan seksual yang mereka alami kepada polisi maupun kepada kami, kata dia, Kamis (12/01/ 2023).
Menurutnya, pembukaan posko pengaduan perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan ini untuk memberikan fasilitas terhadap perempuan dan anak yang ingin mengadukan kejahatan yang mereka terima.
Kemudian, kita juga melakukan ini agar para korban mendapatkan perlindungan atau pun informasi tentang akses keadilan dalam penanganan perkara yang mereka alami, ujar dia.
Guna meminimalisir angka kejahatan terhadap anak dan perempuan, pihaknya juga menggandeng dinas terkait dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di tingkat desa, untuk bersama-sama melakukan sosialisasi.
Kita juga meminta kepada para dewan guru, untuk menyampaikan pemahaman tentang reproduksi dan organnya pada anak sejak dini, hal ini tentunya sangat penting untuk memproteksi anak dari ancaman kekerasan seksual,” tutur dia.
Dirinya juga berpesan kepada para orang tua, ketika anak sudah berusia di atas tiga tahun orang tua bisa menceritakan tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dengan alat reproduksinya.
Tujuannya agar mengetahui dulu alat reproduksi itu, pertama agar bisa dia jaga sesuai dengan fungsinya, dan tidak ada satupun yang bisa melewati teritori itu,” tegas dia.
Menanggapinya, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Pesawaran Edi Waluyo mengapresiasi kinerja Polres Pesawaran yang langsung segera memproses laporan tentang krimininalitas yang melibatkan anak.
Kami sangat mengapresiasi Polres Pesawaran yang dengan cepat dan fokus langsung mengungkap beberapa kasus yang melibatkan anak, dan LPAI akan mengawal persoalan hukum yang melibatkan anak sehingga kedepan tidak ada lagi kejahatan pada anak,” kata dia.
Kemudian, terkait Posko yang dibentuk Pemda Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) tersebut, Edi Waluyo juga sangat mendukungnya.
Dengan dibukanya Posko pengaduan, artinya Pemda Kabupaten Pesawaran pun sangat memperhatikan persoalan pada anak. Nah, jika seluruh pihak terkait bersinergi secara komprehensif maka insha Allah dapat menekan angka kriminalitas pada anak, ” tegas dia.
Melengkapi, Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan bahwa anak merupakan penerus bangsa karenanya harus dijaga dengan baik jangan sampai rusak. Dan, tahun 2022 kasus yang melibatkan anak dan perempuan ada peningkatan yang signifikan.
Semua orang tua pasti menginginkan anak anaknya dapat berkembang dengan baik, untuk itu semua pihak harus dapat bersinergi dalam memperhatikan perkembangan anak. Apakah dilingkungan, disekolah dan dimana saja anak berada, orang tua harus fokus menjaganya, ” kata dia.
perkembangan anak anak sekarang banyak terdoktrin oleh informasi yang banyak beredar di media sosial atau melalui internet. Sehingga, peran aktif orang tua dalam memberikan gadget atau smartphone pada anak harus diimbangi dengan pengawasan.
Kebanyakan anak lebih mudah menyerap informasi dari dunia maya, sehingga kalau tidak dibekali dengan pemahaman dan dijelaskan apa saja yang bisa membahayakan atau lainnya maka anak akan terjebak dengan pemikiran yang salah.
Karenanya, saya menghimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih intens memperhatikan anak anaknya, ” tutur dia.(Red)