Kacang Tanah, Salah Satu Komuditas Unggulan di Lumbok Seminung

Rasindo group.com_Lampung Barat, – Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan Salah Satu komoditas pangan yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Ada banyak makanan olahan kacang tanah, selain untuk bahan sayuran, juga banyak diolah menjadi camilan maupun produk selai untuk teman menyantap roti.
Lantaran banyak manfaatnya, permintaan kacang tanah tinggi di pasaran. Itu juga yang mendorong banyak petani tertarik menanam kacang tanah.

Seperti kata Apit, petani asal pemangku Johor Pekon Lombok, Kecamatan Lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dirinya menjadi petani kacang tanah sejak era 2010 lalu. Apit mengakui komoditas ini memiliki prospek bisnis yang bagus, sehingga hasil tanamnnya selalu menguntungkan.

Ia menanam kacang tanah di lahan seluas 1 hektare. Selain kacang tanah, lahan itu juga dimanfaatkanya untuk menanam komoditas lain seperti padi.

“Biasannya budidaya kacang dilakukan setelah panen padi,” katanya.

Dari lahan seluas 1 hektare itu, ia Apit bisa menghasilkan 1 –1,5 ton kacang dalam sekali panen, dengan omzet Rp 7-10 juta. Harga kacang tanah sekarang 7-8 ribu per kilo.Dalam setahun ia bisa tiga kali panen.

Sayangnya, petani kacang tanah di wilayah itu, kurang begitu di perhatikan oleh pemerintah terkait sehingga tak ayal harga jual komuditas tersebut, saat ini masih di kuasi tengkulak yang terkesan tak pernah memiliki kemantapan harga.

Sebab, terkadang meroket dan tak jarang juga anjlok.

“Kami para petani berharap, pemerintah memperhatikan harga jual komuditas supaya petani bisa berspekulasi saat menanam,” tandasnya. (Reko)