
Foto Jalan Lumbok-Sukau Nyaris Putus
Rasindo group.com – Jalan Lumbok-Sukau Nyaris Putus warga Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung , diminta mewaspadai peningkatan curah hujan tinggi, potensi hujan lebat dengan durasi yang panjang dikhawatirkan bisa memicu bencana longsor, angin kencang maupun banjir.
Salah satu dari sekian banyak kerusakan akibat derasnya air di Lampung Barat Amblasnya jalan poros penghubung Lombok-Sukau di Pemangku Teba Heni Pekon Lombok Timur. Kec Lumbok Seminung. yang sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan.
Anggota DPRD Lampung Barat H. Nusirwan Zakki. menngharapkan agar Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD untuk segera memperbaiki Jalan Lombok-sukau ini.Perbaikan jalan yang amblas itu diperlukan mendesak untuk meningkatkan aksesbilitas warga.
Dinas PU dan BPBD Lampung Barat seharusnya segera merespons keinginan warga untuk mengambil tindakan terkait Jalan Lombok-Sukau yang mengalami Amblas untuk segera diperbaiki. alan ini adalah urat nadi perekenomian warga.”Singkat nusirwan.
Sementara itu tokoh masyarakat Lombok Timur Bambang mengatakan.” jalan ini seharusnya mendapat penanganan dengan cepat . Mengingat jalan ini adalah jalan penghubung yang menyangkut keberlangsungan hidup orang banyak, jalan ini adalah nadi perekonomian warga, jalan penguhubung Lumbok-Sukau nyaris putus, jangan sampai putus.
Ditambah pula ketika cuaca exstrim seperti ini akan sangat membahayakan para pengendara. Lubang-lubang di tengah jalan tidak terlihat karena tertutup genangan air.”ujar bambang.
Saya juga manyayangkan Kendaraan berkapasitas besar masih sering melintas padahal jalan ini sudah tidak lagi layak dilalui kendaraan roda 4 dengan muatan beban berat. untuk itu saya berharap untuk kendaraan berkapasitas berat agar jangan dulu melintas sebagai upaya tidak memperparah keadaan.
Bambang juga menghimbau kepada warga lombok untuk waspada terhadap cuaca buruk seperti sekarang ini, angin, petir dan curah hujan tinggi dapat mengancam jiwa untuk itu kita harus selalu waspada dalam melaksanakan aktifitas di luar rumah.”tutup Bambang. (Reko)