
Rasindo group.com – Dalam kata sambutannya Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Saiful Darmawan mengatakan,”Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Lampung Barat, merupakan rangkaian serta tahapan penyusunan perencanaan pembangunan yang berjenjang mulai dari musrenbang desa/kampung/pekon hingga musrenbang Provinsi dan Nasional.
Hal ini juga sebagai bentuk komitmen seluruh jajaran Pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan yang menjamin partisipasi dan keterlibatan masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan pembangunan.” kata darmawan mewakili gubernur Lampung.
Tentunya agenda Musrenbang hari ini, juga merupakan momentum kebangkitan penyelenggaran pembangunan daerah setelah mengalami perlambatan akibat tantangan Pandemi covid-19 beberapa waktu lalu. Hal ini juga merupakan buah hasil kerja keras seluruh masyarakat Lampung sehingga tantangan Pandemi Covid-19 tersebut dapat dikendalikan dan dilalui dengan baik. Provinsi Lampung dinilai Pemerintah Pusat sebagai salah satu Provinsi terbaik dalam menekan angka kasus Covid-19.
Pada kesempatan Ini, saya menyampaikan apresiasi atas capaian Bupati dan Jajarannya dalam penyelenggaraan Tata Kelola Keuangan Daerah Kabupaten Lampung Barat. Hal ini ditunjukkan dengan keberhasilan diraihnya penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kategori Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tingkat Nasional sebanyak 11 kali berturut-turut oleh Kementerian Keuangan RI serta penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi atas penilaian kepatuhan standar pelayanan tahun 2021 oleh Ombudsman RI yang baru diserahkan bulan Februari tahun ini.”tambah Darmawan.
Masih dalam acara Musrenbang Kabupaten Lampung Barat, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menyampaikan,”Tahun ini merupakan tahun kelima bakti tugas kami dalam mengemban amanah masyarakat lampung barat dan merupakan kali keempat kami hadir di musrenbang
tingkat kabupaten guna merumuskan, mengsinergikan dan mensinkronkan program dan kegiatan untuk
rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Lampung Barat tahun 2023 – 2026.
Karenanya pertemuan ini merupakan momentum penting, yang harus semakin ditingkatkan kualitasnya. tema pembangunan lampung barat tahun 2023 yaitu penguatan ekonomi, peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan infrastruktur publik”, kiranya mampu diformulasikan menjadi prioritas pembangunan yang sejalan dengan RPD lampung barat, RKPD provinsi, dan RKP pemerintah pusat.”Ucapnya.
Saat ini kita tengah menghadapi tantangan ekonomi dunia yang dikenal sebagai revolusi industri 4 yang mengedepankan pertumbuhan hijau (green growth) yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga alam dan berkeadilan sosial. inilah yang harus kita persiapkan apalagi lampung barat telah berkomitmen sebagai kabupaten konservasi yang memiliki sumberdaya berupa kawasan hutan seluas ± 50% dan kawasan budidaya kopi robusta seluas ± 25% dari total luas wilayah administrasi lampung barat.
Tentunya kami berharap kedua potensi sumberdaya alam ini dapat menjadi daya ungkit bagi perekonomian lampung barat kedepannya.Lampung Barat walaupun kaya potensi sumberdaya alam, tapi wilayahnya rawan akan resiko bencana, baik bencana gempa bumi dan longsor, maupun bencana lainya sebagai akibat perubahan iklim. kondisi inilah yang kadang menjadikan lampung barat dianggap daerah yang tidak kondusif untuk pembangunan ekonomi dan
investasi.
Dengan telah dicanangkannya Lampung Barat sebagai kabupaten tangguh bencana, tentunya mulai dari sekarang kita harus sudah membangun sistem mitigasi bencana yang mampu menjamin kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi, memperkuat kesejahteraan sosial, dan menjaga kelestarian
lingkungan hidup.”Ucap Parosil.
Mari kita manfaatkan momentum ini untuk bersama-sama urun rembuk, himpun bebakhong guna memberikan saran dan masukan yang dilandasi semangat membangun agar lampung barat hebat dan sejahtera dapat kita wujudkan.”tegas Parosil. (ismail/reko)