
Rasindo group.com – Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) merupakan Program Nasional diluncurkan untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi terhadap Campak Rubella.
BIAN diharapkan mengehentikan transmisi virus campak dan rubela setempat (indigenous) disemua kabupaten/kota diwilayah Indonesia pada tahun 2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS pada tahun 2026 dari SEARO juga dapat Mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi polio global pada tahun 2026 serta Mengendalikan penyakit difteri dan pertusis.
Kegiatan BIAN Kabupaten Lampung Barat dilaksanakan pada Bulan Mei 2022 selama 30 hari kerja dengan meliputi 2 kegiatan yakni, Imunisasi Tambahan (Campak-Rubela) pada sasaran usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 12 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Imunisasi Kejar berupa pemberian satu atau lebih jenis imunisasi (OPV,IPV dan DPT-HB-Hib) untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 bulan sampai dengan 59 bulan.
Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus ketika menyampaikan kata sambutan acara Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Bumi Perkemahan Mabar Jaya Pekon Sukaraja Kecamatan Way Tenong, Jum’at (20/20/2022) mengatakan,”Hari ini Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mencanangkan Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Lampung Barat Tahun 2022.
Program BIAN tersebut memberikan imunisasi lanjutan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap virus campak rubella untuk usia dini.”ucapnya.
Lebih Lanjut Parosil menghimbau kepada orang tua agar dapat mengikuti kegiatan imunisasi ini dengan tujuan memberikan kekebalan dan tentunya untuk memberikan perlindungan terhadap anak Agar anak kita sehat.
Sebelumnya kita baru saja menghadapi Covid-19, dengan adanya pandemi Covid-19 ini tidak menutup kemungkinan bahwa akan muncul virus-virus baru yang perlu dihadapi atau mungkin ditangani dan di antisipasi dan salah satu upayanya yakni imunisasi lanjutan campak rubella tersebut.
sekali lagi menghimbau kepada seluruh masyarakat terkhususnya di anak usia 9 bulan sampai 12 tahun untuk dapat mendatangi puskesmas terdekat atau dilakukan juga dengan sistem jemput bola”Himbau parosil.
Pelayanan BIAN itu akan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit) Pos Pelayanan Imunisasi, pos pelayanan di sekolah baik itu satuan pendidikan maupun pesantren dan Pos Pelayanan Komunitas (Posyandu, Lapangan, Mobil Puskesmas Keliling dan Pasar) agar semua sasaran dapat di vaksin dan sampai semua target tercapai.
Untuk pelaksanaan BIAN di Lampung Barat ditargetkan 100% tervaksin dengan sasaran seluruhnya berjumlah 57.981 orang dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai kurang lebih 12 tahun,” paparnya.
Imunisasi Anak Nasional yang merupakan momen penting untuk melindungi anak-anak Indonesia terhadap Campak, Rubela, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B dan lain-lain.”Tutup Parosil. (Ismail MB)