
Rasindo group.com – Orang dengan gengsi tinggi ingin agar semua kemauannya terpenuhi . Gengsi membuat orang tak mau menerima kesalahan, enggan minta maaf, menolak bantuan orang lain. Sikap ini bisa dihilangkan dengan mengakui kelemahan dan terbuka menerima kritikan. Orang yang melakukan pekerjaan sendiri itu sebenarnya bukan karena gengsi tapi karena ia bisa dan punya waktu untuk melakukannya biasanya orang seperti ini dari kalangan menengah kebawah orang yang menginginkan kesederhanaan.
Saat berada di depan orang lain, berbagai cara seringkali dilakukan untuk menjaga kehormatan dan harga diri. Bahkan, beberapa orang memilih untuk berbohong supaya mereka tidak terlihat buruk atau lemah di mata orang lain atau untuk tujuan yang di inginkan.
Apabila Anda melakukan hal serupa, tindakan tersebut merupakan bentuk sikap gengsi. Dalam sejumlah kasus, sikap ini mungkin baik untuk menjaga semangat kompetisi Anda. Namun, sikap seperti ini bisa berdampak buruk bagi hubungan dengan orang lain, terlebih ketika kebohongan yang Anda buat terbongkar.
Ciri-ciri orang yang memiliki gengsi tinggi:
Ciri-ciri orang yang mempunyai gengsi tinggi dapat Anda lihat dari sikap dan perilakunya sehari-hari. Beberapa sikap dan perilaku yang umumnya ditunjukkan oleh orang dengan gengsi tinggi, meliputi:
- Tidak mengakui dan menerima kesalahannya, serta melakukan segala cara agar tidak ditegur atau direndahkan, salah satunya dengan berbohong.
- Enggan untuk meminta duluan bantuan dari orang lain dan menunggu orang lain yang menawarkan bantuan. Biasanya baru akan melakukannya saat keadaan sudah terlanjur buruk dan tidak dapat tertangani.
- Tak mau meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat karena tindakan tersebut terasa memalukan bagi mereka dan memilih untuk bertindak seolah tidak terjadi apa-apa.
- Tidak mau mengikuti arahan orang lain, kecuali dari orang yang mempunyai kedudukan atau jabatan lebih tinggi, memiliki uang banyak daripada mereka
- Merasa tidak membutuhkan bantuan dari orang lain.
- Semua keinginannya haruslah terpenuhi karena merasa bahwa mereka tahu apa yang terbaik.
- Enggan menerima masukan orang lain dan tak segan berdebat untuk mempertahankan apa yang menurut mereka benar.
Ciri-ciri orang dengan gengsi tinggi mungkin akan berbeda satu sama lain. Beberapa mungkin akan menunjukkan lebih dari satu sikap atau perilaku yang telah disebutkan di atas.
Cara menghilangkan gengsi yang berlebihan
Menjaga harga diri memang perlu dilakukan supaya Anda tidak dipandang rendah oleh orang lain. Namun, menutupi kelemahan dengan kebohongan hanya demi gengsi dapat berdampak buruk bagi diri Anda sendiri dan orang lain.
Berikut ini sejumlah tips untuk menghilangkan gengsi yang berlebihan:
1. Akui kelemahan
Orang yang gengsi seringkali enggan untuk mengakui kelemahan untuk menjaga harga diri di mata orang lain. Daripada menutupinya dengan kebohongan, kembangkan kemampuan Anda supaya ke depannya menjadi lebih baik lagi dan tidak jatuh pada lubang yang sama.
2. Belajar dari pengalaman
Pengalaman adalah guru terbaik, maka dari itu belajarlah darinya. Dari pengalaman, pelajari dan pahami apa yang selama ini menjadi kelemahan Anda. Setelah teridentifikasi, cari jalan untuk mengatasinya dengan tepat, bukan malah menutupinya dengan kebohongan.
3. Pahami dan kelola emosi
Dalam sebuah kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Pahami bahwa semua orang tidak bisa menjadi pemenang. Hindari melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain hanya demi menjadi pemenang dan menjaga gengsi.
4. Apresiasi orang yang lebih baik
Saat melihat orang lain lebih baik dari Anda, cobalah untuk mengapresiasinya. Belajarlah untuk bersikap sportif ketimbang mencari cara untuk menjaga gengsi. Pelajari semua hal positif yang dilakukan orang tersebut untuk menjadi pemenang. Dengan begitu, Anda bisa lebih berpeluang untuk menjadi pemenang di kompetisi selanjutnya.
Catatan
Gengsi memang penting untuk menjaga harga diri dan semangat kompetisi, asalkan Anda tak melakukan tindakan-tindakan kotor seperti berbohong demi menjaganya. Cara menghilangkan gengsi berlebihan antara lain dengan mengakui kelemahan, belajar dari pengalaman, terbuka menerima kritikan, hingga mengapresiasi orang yang lebih baik. Apabila Anda sedang berusaha untuk menghilangkan gengsi yang berlebihan dan mengalami kesulitan, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Editor: DTA