
Rasindo group.com – Aktivitas pengajian merupakan hal yang familiar bagi kalangan wanita, khusunya ibu-ibu rumah tangga. Aktivitas ibu-ibu begitu ini kerap disapa, menjadi aktivitas rutinan pekanan atau bulanan yang di gelar para kaum hawa, khusunya di kecamatan Lumbok seminung. Sabtu (19/03/2022).
Sperti di pondok pesantren Miftahul Khoir 2 pemangku Talang gincing pekon Lombok kecamatan Lumbok seminung, Hari ini mengadakan kegiatan pengajian setiap hari Sabtu Pagi.
Salah satu Ustadz di pondok pesantren miftahul khoir, ustadz Asep mengungkapkan, “Pengajian ibu-ibu umumnya tak terlalu menekankan pada kajian mendalam ilmu agama secara holistik”.
Kendati demikian, kajian agama yang dilakukan meliputi aktivitas belajar mengajar, membaca tawasul, membaca shalawatan secara bersama-sama, dan di akhiri dengan tausiyah.
Ustad Asep mengungkapkan atas keprihatinannya kepada kalangan wanita yang memiliki kecendrungan untuk mengingat agama di masa tua nya. Padahal, aktivitas mengaji sejatinya harus dilakukan sedari dini. Namun begitu, ia bersyukur meski banyak dari Jemaah yang berasal dari generasi usia lanjut. Semangat mengajinya dan belajar ilmu agamanya cukup kuat serta bersemangat.
Menurutnya. Pengajian ibu-ibu ini harus tetap dijaga dan di pertahankan, melihat gempuran zaman sangat menguras atas berkurangnya ahlak dikalangan sebagian masyarakat masyarakat. Ibu-ibu ini merupakan posisi yang tepat untuk memfilter arus informasi yang di terima oleh kalangan anak-anak.
“maka pengajian ibu-ibu ini harus menjadi tradisi yang wajib di rawat serta dilestarikan oleh umat Islam pada umumnya,” ungkapnya. (Reko)