
Rasindo group.com – Ketua ikatan sanggar seni budaya adat Lampung, Sandi Victoria, menggali ulang Tradisi adat ” Bulimau Lampung Pesisir yang selama ini nyaris terhapus, digelar di pokdarwis Bronjong, Kamis (31/3)
Acara Bulimau ini adalah warisan kebudayaan yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi yang tak dapat terpisahkan dari adat Lampung Pesisir.
” Suciko dihi, Suciko hati “
Jaga tradisi kenyin lestari.
Jelang bulan Suci Ramadhan 1443 Hijrah.
“Menurut penjelasan salah satu tokoh adat setempat, Sabturizal, acara Bulimau tersebut tidak bisa dipisahkan atau dihilangkan, justru hari ini kita gelar di tempat wisata Bronjong, agar dapat diingat untuk peringatan tahun-tahun yang akan datang, ” Tegas Sabturizal
” Terima kasih muli mekhanai , Ketua Organisasi adat MPAL Kabupaten Pesawaran (Suntan junjungan Marga). Dewan penasehat, sekaligus anggota DPRD kabupaten Pesawaran, Suntan Pengayom marga,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran, serta Dinas Pariwisata anggota DPRD dapil 5 Bpk. Subhan Wijaya, Skom. Bpk. Saptoni,SH. Bpk. Heri Yurizal,S.Sos. Kepala desa Cipadang, Bpk. Sugiyanto, dan seluruh Kepala Desa Sekecamatan Waylima, Jajaran Garis depan Pemuda perduli pembangunan dan Ekonomi rakyat ( Garda-P3-ER) Bpk. Sabturizal sebagai ketua, dan Tokoh adat.
Karangtaruna Pesawaran, GENRE, admin adat Lampung keluarga penggiat seni Kabupaten Pesawaran, dan keluarga seni Waylima ajang saibatin Pesawaran dan pokdarwis Waylima, termasuk Tim Huru-hara sudah dibentuk secara tertib.
Sabturizal berpesan kepada seluruh Tokoh adat, agar selalu dapat mengingatkan satu sama lain, dalam setiap satu tahun sekali harus menggelar acara Bulimau,. Untuk menyambut hadirnya bulan Suci Ramadhan, ” Pungkas Sabturizal (Koes)