
Rasindo group.com – Ini Amalan-amalan di Bulan Ramadhan yang Datangkan Banyak Pahala Pengertian puasa menurut istilah adalah ‘menahan diri dari makanan, minum, hubungan seksual, dan segala yang membatalkan, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan niat karena Allah.’
Puasa Ramadhan juga dijelaskan dalam sebuah hadits sebagai salah satu tiang agama:
“Islam dibangun atas lima, syahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, mengakkan sholat, menunaikan zakat, pergi haji dan puasa Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni di bulan Ramadhan sebagaimana disebutkan dalam hadits. “Siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari Muslim).
Amalan-amalan di Bulan Ramadhan mendatangkan banyak pahala sebagai berikut:
1. Sahur
Sahur sangat dianjurkan sebelum memulai puasa. Rasulullah SAW bersabda: Dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Makan sahurlah, karena sahur itu barakah”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, Rasulullah SAW bersabda, Dari Abi Said Al-Khudri radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Sahur itu barakah, maka janganlah kalian tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur.” (HR. Ahmad).
2. Menyegerakan berbuka puasa
Dikutip dalam buku “Ramadhan Antara Syariat dan Tradisi” oleh Ahmad Sarwat, Lc., MA, para ulama sepakat bahwa berbuka puasa disyariatkan ketika matahari terbenam yang menandakan datangnya waktu Maghrib.
Dari Sahl bin Saad bahwa Nabi SAW bersabda, “Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Sholat tarawih dan sholat malam
Sholat tarawih dan sholat malam memiliki banyak keutamaan, sebagaimana disebutkan dalam hadits: Dari Abu Hurairah ra, bahawa Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang sholat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Memperbanyak membaca Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an. Di bulan Ramadhanlah Al-Qur’an pertama kali diturunkan ke dunia ini. Pada bulan Ramadhan juga Al-Qur’an diturunkan sekaligus dari Lauh Al-Mahfudz ke langit dunia.
Bertadarus Al-Qur’an selama bulan Ramadhan termasuk kebiasaan yang dilakukan Rasulullah SAW. Riwayat Ibnu Abbas menjelaskan,
“Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, kedermawanan beliau meningkat pada bulan Ramadhan, yaitu ketika didatangi Jibril setiap malam Ramadhan, ia bertadarus Al-Qur’an dengan Rasulullah.” (HR. Bukhari Muslim).
5. Memperbanyak sedekah
Memperbanyak sedekah sangat disunnahkan saat kita sedang berpuasa, termasuk diantaranya adalah memberi keluasan belanja pada keluarga, berbuat ihsan kepada famili dan kerabat serta memperbanyak sedekah.
Adalah Rasulullah SAW orang yang paling bagus dalam kebajikan. Dan menjadi lebih baik lagi saat bulan Ramadhan ketka Jibril as mendatanginya.
Rasulullah SAW itu orang yang sangat murah dengan sumbangan. Namun saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. (HR. Bukhari dan Muslim).
6. Memberi makan orang yang berpuasa
Ada sebuah hadits dari Zaid bin Khalid Al Juhani ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang memberi makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu.” (HR At-Tirmidzy).
7. Menjaga lidah dan anggota tubuh
Disunnahkan untuk meninggalkan semua perkataan kotor dan keji serta perkataan yang membawa kepada kefasikan dan kejahatan. Termasuk di dalamnya adalah ghibah, mengadu domba, dusta dan kebohongan.
8. Menahan diri dari keburukan
Menahan diri dari keburukan, jika melakukan hal-hal buruk bisa membuat ibadah puasa kita sia-sia. Rasulullah SAW bersabda, “Betapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar saja.” (HR. Ahmad).
9. I’tikaf
I’tikaf merupakan ibadah yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW dan bahkan beliau sendiri yang selalu melakukannya di bulan Ramadhan.
Dalam hadist riwayat Ibnu Umar, Anas, dan Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata bahwa “Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa beritikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan sejak beliau tiba di Madinah sampai beliau wafat.”
10. Memperbanyak doa
Di bulan Ramadhan akan dipenuhi dengan keberkahan. Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda:
11. Duduk di Masjid hingga Matahari Terbit
Salah satu kebiasaan nabi dalam kehidupan sehari-hari yaitu duduk di masjid hingga matahari terbit. Berdasarkan hadis: Rasulullah SAW, apabila shalat Shubuh beliau duduk di tempat shalatnya hinga matahari terbit (HR. Muslim).
12. Umrah Bulan Ramadhan
Umrah termasuk dalam sunnah Nabi yang dianjurkan untuk dikerjakan saat bulan Ramadhan, bahkan pahalanya setarah dengan ibadah haji.
“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah SWT telah mewajibkan kepada kalian berpauasa di dalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang.” (HR. An-Nasai)
13. Menghidupkan Lailatul Qadar
Rasulullah SAW berusaha mencari Lailatul Qadar dan memerintahkan para sahabatnya untuk menantinya di tiap ramadhan. Nabi juga senantiasa membangunkan keluarganya pada malam sepuluh hari terakhir dengan harapan mendapatkan Lailatul Qadar.
14. Memperbanyak Dzikir, Doa dan Istighfar
Sesungguhnya malam dan siang merupakan waktu-waktu utama dan mulia sepanjang bulan Ramadhan, maka pergunakanlah waktu tersebut untuk memperbanyak doa, dzikir dan meminta ampunan. Khususnya pada waktu mustajab berdoa seperti 3 keadaaan berikut:
- Saat berbuka, karena seorang yang berpuasa saat ia berbuka memiliki doa yang tak ditolak.
- Sepertiga malam terkahir saat Allah turun ke langit dunia dan berfirman, “Adakah orang yang meminta, pasti aku beri. Adakah orang beristighfar, pasti Aku ampuni dia.”
- Beristighfar di waktu sahur, seperti yang Allah firmankan, “Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Al-Dzaariyat: 18)
Di bulan Ramadhan ini tentunya semua doa yang dipanjatkan oleh umat Islam akan diijabah oleh Allah SWT.
Sumber: https://www.tongkronganislami.net/ibadah-utama-bulan-ramadhan/